Lamongan, Progresnews.id — Relawan Karsa mengadakan syukuran dan doa bersama di Rumah Timses Karsa di Desa Bulubrangsi, Laren, Lamongan. Walaupun dalam hasil hitung cepat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan nomor 03 Kartika-Saim kalah telak dari kedua paslon lainnya.
Ketua Timses Karsa Kordes Kecamatan Laren, Machfud, menerangkan bahwa ini adalah bentuk rasa syukur relawan karsa yang telah berjuang dan berusaha maksimal walaupun belum mendapat hasil terbaik.
Namun ia bersyukur karena gelaran Pilkada Lamongan 2020 berlangsung aman dan tertib, dan kondusif di tengah pandemi Covid-19.
“Saya baru lihat disini, hanya disini orang kalah tapi malah syukuran. Tapi artinya dalam islam sendiri itu diajarkan untuk tetap bersyukur dalam kondisi apapun,” terangnya, Rabu, (16/12).
Menurutnya, Kartika Hidayati sudah legowo dan menerima kekalahan yang dialami dari hasil pemilu.
“Saya lihat pas di kediamannya, Bu Kartika juga tetap senang santai-santai saja, dan sudah legawa. Karna perjuangan tidak hanya jadi bupati, tapi juga bisa dengan cara yang lain untuk membesarkan NU,” ujar
Acara syukuran yang juga dihadiri Fatayat, Muslimat, dan kader IPNU-IPPNU tersebut juga diberikan motivasi agar para relawan tidak berkecil hati atas kekalahan kader terbaiknya yang diusung di Pilkada Lamongan 2020.
“Kita harus terima dengan lapang dada. Kita semua sudah berusaha tapi inilah realitasnya. Terimakasih para relawan Karsa yang sudah setia berjuang bersami kami, Insya Allah dalam pilkada kedepan nanti kita akan rebut kemenangan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Sirekap KPU Lamongan per tanggal 16 Desember pasangan YesBro (Yuhronur-K.H. Abdul Rouf) masih unggul dengan 42.5 %, disusul Kompak (Suhandoyo-Astiti) 37.8 %, dan pasangan Kartika-Saim (Karsa) memperoleh 19.7 % suara.
Editor : Kholis