Kunjungi Rs Ibnu Sina Gresik, Menko PMK: Tidak Semua Orang Dapat Vaksin Covid-19

Kunjungi Rs Ibnu Sina Gresik, Menko PMK: Tidak Semua Orang Dapat Vaksin Covid-19
Kunjungi Rs Ibnu Sina Gresik, Menko PMK: Tidak Semua Orang Dapat Vaksin Covid-19. Foto: Progresnews.id/Nufus

Gresik, Progresnews.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., melakukan kunjungan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Kanupaten Gresik guna untuk melihat kesiapan layanan penyakit tuberkolosis (TB).

Dalam kunjungannya, Menteri Muhadjir mengatakankan, untuk tahap awal nantinya tidak semua orang dapat menerima vaksin Covid-19 yang kini tengah dipersiapkan. Sebab, proses vaksinasi yang akan digelar beberapa waktu kedepan akan menyasar kelompok dengan alasan yang jelas disertai latar belakang kesehatannya.

“Tidak semua orang akan divaksin. Jadi jangan dibayangkan semua orang akan dicegati di jalan terus divaksin, dan vaksin ini skema sementara adalah untuk yang dibiayai pemerintah sekitar 60 juta orang, sisanya mandiri,” ucap Muhadjir.

Lebih lanjut, Menteri Muhadjir mengungkapkan, pemberian vaksin diperkirakan pada minggu ketiga bulan Desember 2020.

“Ini masih perkiraan, jadi bisa saja berubah sebab kami akan terus melakukan evaluasi terkait pemberian vaksin ini,” tuturnya, kepada insan wartawan.

Terkait layanan TB di RSUD Ibnu Sina, Muhadjir mengakui bahwa pasien dengan penyakit TB merupakan pasien yang rentan terhadap Covid-19, sehingga layanan tersebut menjadi perhatian dari Presiden Ri.

“Yang jadi persoalan ini kan pengobatan TB memang memakan waktu berbulan-bulan. Nah instruksi pak Presiden agar didaerah menekan angka penderita TB,” tuturnya.

Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr Endang Puspitowati Sp.THT-KL., menuturkan, untuk skala nasional target eliminasi TB dicanangkan ditahun 2030. Namun, sesuai Perbup 37 tahun 2020 Gresik ditargetkan tahun 2028.

“Targetnya 90 persen penurunan insiden TBC dan 95 persen penurunan kematian TBC,” ujarnya.

Sementara itu, Penanggung jawab Poli TB RSUD Ibnu Sina, dr. Wiwik Kurnia Illahi Sp.P menjelaskan, dari tahun ke tahun jumlah penderita TB naik turun. Di tahun 2016 ada 28 pasien, kemudian tahun 2017 ada 93 pasien, tahun 2018 turun menjadi 80 pasien. Tahun 2019 naik 150 pasien dan tahun 2020 turun menjadi 73 pasien.

“Sekarang yang dirawat masih 66 pasien. Kalau angka kesembuhannya tinggi 67,7 persen. Yang berat itu kesabaran pasien karena butuh dukungan, karena itu kami juga membentuk kelompok mereka yang sudah sembuh untuk membantu edukasi,” katanya.

Kedatangan Menteri PMK juga didampingi oleh Bupati Gresik, ir. H. Sambari Radianto beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik.

Editor : Rifqi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *