GRESIK – Para pekerja PT Angkasa Raya Steel yang tergabung dalam kelompok Solidaritas Serikat Pekerja Independent (SSPI) melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini menyusul kebijakan manajemen perusahaan yang telah melakukan PHK terhadap 38 buruh secara sepihak.
Mukhlis, salah satu pegawai perusahaan saat dihubungi pewarta menjelaskan, ada 2 faktor yang memantik para karyawan melakukan aksi mogok kerja.
“Bahwa penyebab terjadinya aksi mogok kerja ini ada 2 faktor,” ujarnya.
Berikut 2 faktor aksi mogok kerja tersebut:
- Gagalnya atau tidak tercapainya kesepakatan atau telah terjadinya deadlocknya perundingan Bipartit 1 sampai Bipartit 3 antara pihak perusahaan dan pekerja.
- Terjadinya PHK sepihak yang dilakukan oleh pihak PT Angkasa Raya Steel kepada beberapa pekerja.
Selain itu, Mukhlis juga menjelaskan bahwa aksi mogok kerja ini akan di diberhentikan jika pihak perusahaan memperkerjakan kembali pekerja yang kena PHK secara sepihak dan adanya status hubungan kerja yang jelas dari PKWT menjadi PKWTT untuk seluruh anggota serikat.
Hingga saat ini, Rabu (14/10), para buruh masih melakukan aksi mogok kerja. Dan kedepan akan diadakan mediasi dengan pihak perusahaan dan perwakilan pihak pekerja untuk menemukan titik terang.
